Aku sekilas melirik mertua boss yang wajahnya berriak-riak menahan emosi kemarahan yang sulit disembunyikan.Mbak Harni tertawa kecil sambil mengelap memeknya dengan celana dalamku. Lalu dia berkata, “mbak pulang dulu ya, dadah kontol gede sayang.” Katanya sambil mengecup kepala kontol yang terkulai di pahaku.Tangannya masuk ke dalam celanaku da